Average ping time router to router with load 1500 via :
- Metro ethernet 30 ms
- Leased Line 16 ms
Monday, July 12, 2010
Sunday, June 27, 2010
Download Cisco VPN Client
http://helpdesk.ugent.be/vpn/en/akkoord.php
Cisco VPN Client for Windows, Mac, Linux
Cisco VPN Client for Windows, Mac, Linux
Saturday, June 26, 2010
Pilih Velg Bekas
http://www.kapanlagi.com/a/old/pilih-pilih-velg-bekas-mata-jeli-cacat-terdeteksi.html
KapanLagi.com - Ada beberapa alasan orang ingin mengganti velg mobilnya. Salah satu alasannya adalah untuk mempercantik penampilan mobilnya, terutama bagi para 'penggila' modifikasi mobil, yakni dengan mengganti model velg, dari velg standard atau biasa disebut velg kaleng menjadi velg racing. Atau juga bisa jadi orang mengganti velg mobilnya karena memang sudah penyok atau lecet dan berkarat.
Dan jika kondisi keuangan memadai, maka kita tinggal pergi ke salah satu toko variasi mobil dan memilih dari ratusan model velg baru yang tersedia di sana. Namun jika kondisi kantong pas-pasan, maka pilihan velg bekas pun bisa jadi alternatif yang murah dan meriah. Toh, walaupun bekas, bukan berarti velg sudah tak layak pakai. Kalau kita pintar memilihnya, bisa jadi kita dapat barang yang BSB alias Bekas Seperti Baru.
Nah, jika kita akan berburu velg bekas, mata kita perlu awas dalam menentukan kualitas velg yang dipilih. Jangan sampai dapat velg yang pernah pecah, bengkok ataupun dicat ulang. Oleh sebab itu, dibutuhkan ketelitian kita dalam memeriksa kondisi velg bekas yang akan kita beli.
Memilih velg bekas memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Hal pertama yang kudu kita perhatikan adalah kondisi fisik velg tersebut, layak pakai atau tidak?
1. Bibir Velg
Pastikan kondisi bibir velg bebas dari pecah dan benjol (peyang, red). Perlu diwaspadai, velg dengan diameter besar rawan pecah jika menggunakannya kurang hati-hati. Jika benjolnya susah untuk dideteksi secara kasatmata, gunakan mesin balancing. Untuk memeriksa velg yang masih terpasang ban, sebaiknya ban dilepaskan dahulu untuk mempermudah pengecekan.
Pemakaian velg peyang akan mengurangi kenyamanan dalam berkendara. Namun, jika kita tetap ingin membelinya karena alasan sudah kepincut dengan desainnya, bisa diakali dengan di-press di bengkel khusus velg. Semakin besar dimensi velg, semakin tinggi ongkosnya.
2. Bekas Bubutan
Masih seputar bibir velg, periksa juga apakah ada bekas bubutan. Kondisi tersebut bisa dilihat berupa garis-garis pada bibir velg. Jika Anda menemui bekas tersebut, berarti velg pernah bengkok atau peyang. Sebab, salah satu cara untuk membenahi velg yang telah bengkok, selain di-press juga dengan cara dibubut. Jadi, bekas bubutan itu pasti terlihat.
Selain itu, perhatikan juga offset-nya. Jangan sampai juga ada bekas garis-garis bubutan. Sebab jika sudah dibubut, berarti offset velg tersebut sudah berubah dari kondisi aslinya.
3. Cat Ulang Atau Overspet
Telitilah cat atau lapisan luar velg. Andaikan dilapis krom, maka warna krom yang asli akan lebih mengkilap dibandingkan dengan krom polesan. Jika velg dicat, warna velg harus merata dan sesuai aslinya. Untuk mengetahui apakah velg tersebut pernah dicat ulang, bisa dilihat dari emblem atau cetakan merek pada velg tersebut.
Jika sudut cetakan terlihat 'tajam', maka kemungkinan besar cat velg tersebut masih asli. Namun, tak bisa dipungkiri, untuk hal ini diperlukan orang yang hafal dan sudah terbiasa 'bermain' dengan velg. Perlunya kita mencermati hal ini adalah untuk menghindari overspet yang bertujuan untuk menyembunyikan cacat yang dimiliki oleh velg. Jadi, jangan tertipu oleh penampilan cat yang 'kinclong'.
Nah, intinya, jika kita ingin membeli velg bekas, lebih baik teliti tak jadi membeli sebelum membayarnya. Sebab, jarang ada penjual velg bekas yang memberikan jaminan kualitas velg yang dijualnya. Usai memeriksa secara visual, lakukan pengecekan terakhir di mesin balancing roda, untuk mendapatkan pengukuran yang lebih akurat. (oto/bun)
-----------
http://forum.detik.com/showthread.php?t=179998?o993306frm
Velg aluminium itu bagus JIKA pengecorannya bagus dan pendinginannya seragam. Biasanya velg yang bagus dipake sebagai OEM oleh ATPM, dan kalo dijual lepas harganya lebih mahal. Kalo velg racing biasa yang murahan, kemungkinan retak rambut sangat tinggi, jadi bisa patah pada saat dikendarai. Ini bisa jadi fatal. Cara mudah untuk mengecek velg racing yang bagus (walaupun murah) sebenarnya gampang. Velg digantung bebas, dan dipukul ringan pake obeng atau benda metal lain. Kalo suara mendengungnya halus dan lama, maka semakin bagus. Cari yang suara dengungnya halus dan luuaammaaa. Kalo dengungnya sebentar atau cenderung kasar, ada kemungkinan retak dalam. Retak luar bisa dihilangkan dengan cat, tapi tidak merubah suara dengung yang dihasilkan.
Kalo velg kaleng itu anti pecah, perawatan gampang. Kelemahan: ngk keren. Itu aja. Kalo mau keren, velg kaleng bisa cat dov item, ngk perlu kasi dop lagi.
KapanLagi.com - Ada beberapa alasan orang ingin mengganti velg mobilnya. Salah satu alasannya adalah untuk mempercantik penampilan mobilnya, terutama bagi para 'penggila' modifikasi mobil, yakni dengan mengganti model velg, dari velg standard atau biasa disebut velg kaleng menjadi velg racing. Atau juga bisa jadi orang mengganti velg mobilnya karena memang sudah penyok atau lecet dan berkarat.
Dan jika kondisi keuangan memadai, maka kita tinggal pergi ke salah satu toko variasi mobil dan memilih dari ratusan model velg baru yang tersedia di sana. Namun jika kondisi kantong pas-pasan, maka pilihan velg bekas pun bisa jadi alternatif yang murah dan meriah. Toh, walaupun bekas, bukan berarti velg sudah tak layak pakai. Kalau kita pintar memilihnya, bisa jadi kita dapat barang yang BSB alias Bekas Seperti Baru.
Nah, jika kita akan berburu velg bekas, mata kita perlu awas dalam menentukan kualitas velg yang dipilih. Jangan sampai dapat velg yang pernah pecah, bengkok ataupun dicat ulang. Oleh sebab itu, dibutuhkan ketelitian kita dalam memeriksa kondisi velg bekas yang akan kita beli.
Memilih velg bekas memang membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Hal pertama yang kudu kita perhatikan adalah kondisi fisik velg tersebut, layak pakai atau tidak?
1. Bibir Velg
Pastikan kondisi bibir velg bebas dari pecah dan benjol (peyang, red). Perlu diwaspadai, velg dengan diameter besar rawan pecah jika menggunakannya kurang hati-hati. Jika benjolnya susah untuk dideteksi secara kasatmata, gunakan mesin balancing. Untuk memeriksa velg yang masih terpasang ban, sebaiknya ban dilepaskan dahulu untuk mempermudah pengecekan.
Pemakaian velg peyang akan mengurangi kenyamanan dalam berkendara. Namun, jika kita tetap ingin membelinya karena alasan sudah kepincut dengan desainnya, bisa diakali dengan di-press di bengkel khusus velg. Semakin besar dimensi velg, semakin tinggi ongkosnya.
2. Bekas Bubutan
Masih seputar bibir velg, periksa juga apakah ada bekas bubutan. Kondisi tersebut bisa dilihat berupa garis-garis pada bibir velg. Jika Anda menemui bekas tersebut, berarti velg pernah bengkok atau peyang. Sebab, salah satu cara untuk membenahi velg yang telah bengkok, selain di-press juga dengan cara dibubut. Jadi, bekas bubutan itu pasti terlihat.
Selain itu, perhatikan juga offset-nya. Jangan sampai juga ada bekas garis-garis bubutan. Sebab jika sudah dibubut, berarti offset velg tersebut sudah berubah dari kondisi aslinya.
3. Cat Ulang Atau Overspet
Telitilah cat atau lapisan luar velg. Andaikan dilapis krom, maka warna krom yang asli akan lebih mengkilap dibandingkan dengan krom polesan. Jika velg dicat, warna velg harus merata dan sesuai aslinya. Untuk mengetahui apakah velg tersebut pernah dicat ulang, bisa dilihat dari emblem atau cetakan merek pada velg tersebut.
Jika sudut cetakan terlihat 'tajam', maka kemungkinan besar cat velg tersebut masih asli. Namun, tak bisa dipungkiri, untuk hal ini diperlukan orang yang hafal dan sudah terbiasa 'bermain' dengan velg. Perlunya kita mencermati hal ini adalah untuk menghindari overspet yang bertujuan untuk menyembunyikan cacat yang dimiliki oleh velg. Jadi, jangan tertipu oleh penampilan cat yang 'kinclong'.
Nah, intinya, jika kita ingin membeli velg bekas, lebih baik teliti tak jadi membeli sebelum membayarnya. Sebab, jarang ada penjual velg bekas yang memberikan jaminan kualitas velg yang dijualnya. Usai memeriksa secara visual, lakukan pengecekan terakhir di mesin balancing roda, untuk mendapatkan pengukuran yang lebih akurat. (oto/bun)
-----------
http://forum.detik.com/showthread.php?t=179998?o993306frm
Velg aluminium itu bagus JIKA pengecorannya bagus dan pendinginannya seragam. Biasanya velg yang bagus dipake sebagai OEM oleh ATPM, dan kalo dijual lepas harganya lebih mahal. Kalo velg racing biasa yang murahan, kemungkinan retak rambut sangat tinggi, jadi bisa patah pada saat dikendarai. Ini bisa jadi fatal. Cara mudah untuk mengecek velg racing yang bagus (walaupun murah) sebenarnya gampang. Velg digantung bebas, dan dipukul ringan pake obeng atau benda metal lain. Kalo suara mendengungnya halus dan lama, maka semakin bagus. Cari yang suara dengungnya halus dan luuaammaaa. Kalo dengungnya sebentar atau cenderung kasar, ada kemungkinan retak dalam. Retak luar bisa dihilangkan dengan cat, tapi tidak merubah suara dengung yang dihasilkan.
Kalo velg kaleng itu anti pecah, perawatan gampang. Kelemahan: ngk keren. Itu aja. Kalo mau keren, velg kaleng bisa cat dov item, ngk perlu kasi dop lagi.
Thursday, June 3, 2010
Upgrade Kalyway 10.5.2 to 10.5.8
Required :
Another bootable Mac Partition (i am using Kalyway 10.5.2)
OSX86Tools
DSDT patcher
intelCPUPMDisabler.kext, AppleDecrypt.kext, dsmos.kext
Apple ComboUpdate 10.5.8
1. Fresh install Kalyway 10.5.2
2. Backup all extensions and kernel using OSX86Tools
3. Download and install DSDT patcher....and patch it
4. Download and install intelCPUPMDisabler.kext, AppleDecrypt.kext, dsmos.kext using OSX86Tools and restart
5. Download and install 10.5.8 combo update from Apple website
6. Shutdown, boot to another Mac partition
6. From another Mac partition,
- Edit /System/InstallAtStartup/scripts/1 with VIM or any other text editor, find the string "Dont steal...kext", replace with dsmos.kext
- Restore all Extensions and Kernel using OSX86Tools.
7. Boot to new Mac 10.5.8 Volume with -s option
8. Remove video drivers using /movevideodrivers then exit to load Mac GUI
9. Install all AppleGMA950 from Kalyway 10.5.8 update dmg using Pacifist
10. Install AppleIntelIntegratedFramebuffer.kext from 10.5.2 installer disk
11. Restart
11. Install AppleAltiVecDVDDriver.bundle from 10.5.8 update dmg so VLC can show the video
10. Restart
11. Done
Note: Do not click on System profiles --> Hardware --> Graphics/Display, will make error
Another bootable Mac Partition (i am using Kalyway 10.5.2)
OSX86Tools
DSDT patcher
intelCPUPMDisabler.kext, AppleDecrypt.kext, dsmos.kext
Apple ComboUpdate 10.5.8
1. Fresh install Kalyway 10.5.2
2. Backup all extensions and kernel using OSX86Tools
3. Download and install DSDT patcher....and patch it
4. Download and install intelCPUPMDisabler.kext, AppleDecrypt.kext, dsmos.kext using OSX86Tools and restart
5. Download and install 10.5.8 combo update from Apple website
6. Shutdown, boot to another Mac partition
6. From another Mac partition,
- Edit /System/InstallAtStartup/scripts/1 with VIM or any other text editor, find the string "Dont steal...kext", replace with dsmos.kext
- Restore all Extensions and Kernel using OSX86Tools.
7. Boot to new Mac 10.5.8 Volume with -s option
8. Remove video drivers using /movevideodrivers then exit to load Mac GUI
9. Install all AppleGMA950 from Kalyway 10.5.8 update dmg using Pacifist
10. Install AppleIntelIntegratedFramebuffer.kext from 10.5.2 installer disk
11. Restart
11. Install AppleAltiVecDVDDriver.bundle from 10.5.8 update dmg so VLC can show the video
10. Restart
11. Done
Note: Do not click on System profiles --> Hardware --> Graphics/Display, will make error
Friday, May 21, 2010
Windows Auto Logon
http://support.microsoft.com/kb/324737
This article describes how to configure Windows to automate the logon process by storing your password and other pertinent information in the registry database. With this feature, other users can start your computer and use the account that you establish to automatically log on.
IMPORTANT: The autologon feature is convenient; however, this feature may be a security risk. If you set a computer for autologon, anyone who can physically obtain access to the computer can gain access to all of the computer's contents, including any network or networks it is connected to. Additionally, when autologon is turned on, the password is stored in the registry in plain text. The specific registry key that stores this value can be remotely read by the Authenticated Users group. This setting is only recommended for cases it which the computer is physically secured and steps have been taken to make sure that untrusted users cannot remotely access the registry.
Back to the top
Use Registry Editor to turn on automatic logon
Important This section, method, or task contains steps that tell you how to modify the registry. However, serious problems might occur if you modify the registry incorrectly. Therefore, make sure that you follow these steps carefully. For added protection, back up the registry before you modify it. Then, you can restore the registry if a problem occurs. For more information about how to back up and restore the registry, click the following article number to view the article in the Microsoft Knowledge Base:
322756 (http://support.microsoft.com/kb/322756/ ) How to back up and restore the registry in Windows
To use Registry Editor (Regedt32.exe) to turn on automatic logon, follow these steps:
Click Start, and then click Run.
In the Open box, type Regedt32.exe, and then press ENTER.
Locate the following subkey in the registry:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Double-click the DefaultUserName entry, type your user name, and then click OK.
Double-click the DefaultPassword entry, type your password, and then click OK.NOTE: If the DefaultPassword value does not exist, it must be added. To add the value, follow these steps:
On the Edit menu, click New, and then point to String Value.
Type DefaultPassword, and then press ENTER.
Double-click DefaultPassword.
In the Edit String dialog, type your password and then click OK.
NOTE: If no DefaultPassword string is specified, Windows automatically changes the value of the AutoAdminLogon key from 1 (true) to 0 (false), disabling the AutoAdminLogon feature.
On the Edit menu, click New, and then point to String Value.
Type AutoAdminLogon, and then press ENTER.
Double-click AutoAdminLogon.
In the Edit String dialog box, type 1 and then click OK.
Quit Registry Editor.
Click Start, click Shutdown, and then type a reason in the Comment text box.
Click OK to turn off your computer.
Restart your computer. You can now log on automatically.
Notes To bypass the AutoAdminLogon process and to log on as a different user, hold down the SHIFT key after you log off or after Windows restarts.
Registry change will not work if the “Logon Banner” is defined on the server either by a Group Policy object (GPO) or by a local policy. When policy is changed to not impact server, the feature works as expected.
An interactive console logon that has a different user on the server changes the DefaultUserName registry entry as the last logged on user indicator. AutoAdminLogon relies on the DefaultUserName entry to match the user and the password. Therefore, AutoAdminLogon may fail. You may configure a shutdown script to set the correct DefaultUserName entry for AutoAdminLogonAs. For more information, click the following article number to view the article in the Microsoft Knowledge Base:
119364 (http://support.microsoft.com/kb/119364/ ) AutoAdminLogon loses DefaultUserName
Back to the top
--------------------------------------------------------------------------------
APPLIES TO
Microsoft Windows Server 2003, Datacenter Edition (32-bit x86)
Microsoft Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit x86)
Microsoft Windows Server 2003, Standard Edition (32-bit x86)
Microsoft Windows Server 2003, Web Edition
Microsoft Windows Server 2003, 64-Bit Datacenter Edition
Microsoft Windows Server 2003, Enterprise x64 Edition
Microsoft Windows Small Business Server 2003 Premium Edition
Microsoft Windows Small Business Server 2003 Standard Edition
This article describes how to configure Windows to automate the logon process by storing your password and other pertinent information in the registry database. With this feature, other users can start your computer and use the account that you establish to automatically log on.
IMPORTANT: The autologon feature is convenient; however, this feature may be a security risk. If you set a computer for autologon, anyone who can physically obtain access to the computer can gain access to all of the computer's contents, including any network or networks it is connected to. Additionally, when autologon is turned on, the password is stored in the registry in plain text. The specific registry key that stores this value can be remotely read by the Authenticated Users group. This setting is only recommended for cases it which the computer is physically secured and steps have been taken to make sure that untrusted users cannot remotely access the registry.
Back to the top
Use Registry Editor to turn on automatic logon
Important This section, method, or task contains steps that tell you how to modify the registry. However, serious problems might occur if you modify the registry incorrectly. Therefore, make sure that you follow these steps carefully. For added protection, back up the registry before you modify it. Then, you can restore the registry if a problem occurs. For more information about how to back up and restore the registry, click the following article number to view the article in the Microsoft Knowledge Base:
322756 (http://support.microsoft.com/kb/322756/ ) How to back up and restore the registry in Windows
To use Registry Editor (Regedt32.exe) to turn on automatic logon, follow these steps:
Click Start, and then click Run.
In the Open box, type Regedt32.exe, and then press ENTER.
Locate the following subkey in the registry:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
Double-click the DefaultUserName entry, type your user name, and then click OK.
Double-click the DefaultPassword entry, type your password, and then click OK.NOTE: If the DefaultPassword value does not exist, it must be added. To add the value, follow these steps:
On the Edit menu, click New, and then point to String Value.
Type DefaultPassword, and then press ENTER.
Double-click DefaultPassword.
In the Edit String dialog, type your password and then click OK.
NOTE: If no DefaultPassword string is specified, Windows automatically changes the value of the AutoAdminLogon key from 1 (true) to 0 (false), disabling the AutoAdminLogon feature.
On the Edit menu, click New, and then point to String Value.
Type AutoAdminLogon, and then press ENTER.
Double-click AutoAdminLogon.
In the Edit String dialog box, type 1 and then click OK.
Quit Registry Editor.
Click Start, click Shutdown, and then type a reason in the Comment text box.
Click OK to turn off your computer.
Restart your computer. You can now log on automatically.
Notes To bypass the AutoAdminLogon process and to log on as a different user, hold down the SHIFT key after you log off or after Windows restarts.
Registry change will not work if the “Logon Banner” is defined on the server either by a Group Policy object (GPO) or by a local policy. When policy is changed to not impact server, the feature works as expected.
An interactive console logon that has a different user on the server changes the DefaultUserName registry entry as the last logged on user indicator. AutoAdminLogon relies on the DefaultUserName entry to match the user and the password. Therefore, AutoAdminLogon may fail. You may configure a shutdown script to set the correct DefaultUserName entry for AutoAdminLogonAs. For more information, click the following article number to view the article in the Microsoft Knowledge Base:
119364 (http://support.microsoft.com/kb/119364/ ) AutoAdminLogon loses DefaultUserName
Back to the top
--------------------------------------------------------------------------------
APPLIES TO
Microsoft Windows Server 2003, Datacenter Edition (32-bit x86)
Microsoft Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit x86)
Microsoft Windows Server 2003, Standard Edition (32-bit x86)
Microsoft Windows Server 2003, Web Edition
Microsoft Windows Server 2003, 64-Bit Datacenter Edition
Microsoft Windows Server 2003, Enterprise x64 Edition
Microsoft Windows Small Business Server 2003 Premium Edition
Microsoft Windows Small Business Server 2003 Standard Edition
Sunday, April 25, 2010
Daftar Harga Rangka Baja Ringan per Batang
Dari :
http://www.atap-bajaringan.com/file%20uploud/harga%20truss%20batangan%20atap%20baja%20ringan.html
http://www.atap-bajaringan.com/file%20uploud/top5atapbajaringan.html
http://www.atap-bajaringan.com/file%20uploud/harga%20truss%20batangan%20atap%20baja%20ringan.html
http://www.atap-bajaringan.com/file%20uploud/top5atapbajaringan.html
No | Produk | Dimensi | Bentuk Profil | Harga per 6 m | Keterangan |
| Truss Baja Ringan | |||||
| 1 | Truss baja ringan maju mandiri | Galvanis Galvalum | C | Rp.78.000,- Rp.81.000,- | Tebal .75 mm tinggi 7,5 cm lebar 3 cm |
| 2 | Truss baja ringan apluss
| Galvanis Zincalume | C C | Rp.78.000,- Rp.80.000,- | Tebal .80 mm tinggi 7,5 cm lebar 3,2 cm |
| 3 | Truss Baja ringan taso Galvalum/Zincalum | Taso 75-75 Taso 75-80 Taso 75-80 | C | Rp.89.000,- Rp.92.000,- Rp.94.000,- | Tebal .75 mm tinggi 7,5 cm lebar 3 cm Tebal .80 mm tinggi 7,5 cm lebar 3 cm Tebal .80 mm tinggi 7,5 cm lebar 3.5 cm |
| | Truss Baja Ringan Essar | Galvanis
| C | Rp.85.000,- Rp.125.000,- | Tebal 0.7 mm, Tinggi 8,5 cm dan Lebar 4 cm Tebal 1 mm tinggi 8,5 cm lebar 4 cm |
| 4 | Truss Baja Ringan Sipro | C | Rp.88.000,- | Tebal .75 mm tinggi 7,5 cm lebar 3,5 cm | |
| 5 | Truss Baja ringan apro | C | Rp.87.000,- | Tebal .75 mm tinggi 7,5 cm lebar 3,5 cm | |
| | Reng Baja Ringan | |||
| | Reng karya mandiri | Galvalum/zincalume Galvanis | Rp.42.000,- Rp.40.000,- | Tebal 0.5 mm |
| | Reng Apluss | Galvanis Galvalum/Zincalume | Rp.38.000,- Rp.40.000,- | Tebal 0.5 mm |
| | Reng Taso Galvalum/zincalume | TS 32.45 Reng 0.45 Reng 0.60 | Rp.39,000,- Rp.51.000.- Rp.64.000,- | Tebal 0.45 mm dan 0.6 mm |
| | Reng Essar/Galvanis | Reng 0.5 | Rp.49.500,- | Tebal 0.45 mm |
| | Reng Apro Galvalum | Rp.51.000,- | Tebal 0.5 mm | |
| | Reng Sipro Galvanis | Rp.48.000,- | Tebal 0.5 mm | |
| | Aksesoris | |||
| | Screw | 10 x 16 x 20 | Rp. 135 /bh | merk steel |
| | Screw | 12 x 14 x 22 | Rp. 185/bh | merk steel |
| | Dinabolt | 10 panjang 6 cm 10 panjang 8 cm | Rp. 850/bh Rp. 1000/bh | |
| | Talang jurai dalam | Panjang 2.5 m | Rp. 85.000/bh | Tebal 0.3 mm |
| | | | | |
Subscribe to:
Posts (Atom)